- Perubahan itu bukan datang dari orang tersebut
- Gangguan terhadap rutinitas
- Perubahan menimbulkan ketakutan-ketakutan terhadap hal baru
- Tujuan perubahan tidak jelas
- Perubahan menimbulkan rasa takut akan kegagalan
- Pengorbanan yang diberikan terlalu besar
- Sudah puas dengan kondisi sekarang
- Pikiran negatif
- Para pengikut tidak punya respek terhadap pimpinannya
- Kecemasan seorang atasan
- Perubahan bisa berarti kehilangan sesuatu
- Perubahan menuntut tambahan komitmen.
- Berpikir sempit
- Terperangkap tradisi
>>> Kebanyakan sikap kita lebih ditentukan oleh : "Apakah saya yang memeloporinya" atau "orang lain yang memeloporinya".
>>> Pertama-tama kita membentuk habbit. tapi kemudian habbit yang membentuk kita. untuk berubah kita harus belajar membuang kebiasaan lama (to unlearn) dan mengadopsi atau belajar (to learn) tentang hal baru.
>>> Untuk menghadapi perubahan, adakalanya kita wajib meruntuhkan seluruh bangunan lama kita yang sudah ada. buka sekedar menempelkan gedung baru disekitar yang lama
>>> Perubahan selalu malibatkan visi, dimana belum tentu semua orang mampu melihatnya. tugas kita adalah membuat apa yang kita lihat dapat juga dilihat oleh orang lain
>>> Banyak yang memilih agar jangan sampai kehilangan (play to not lose) daripada bermain untuk menang (play to win). kita harus beranai menghadapi kegagalan. bagi kita kegagalan adalah Ibu Penemuan
>>> Mereka yang berpikir bahwa pengorbanannya > dari manfaat yang akan diterimanya.
>>> Manusia akan mengalami zona kenyamanan (comfort zone) dan memeluk erat2 selimut kenyamanannya (security blanket)-nya. cara mengubahnya yaitu membuatnya sadar bahwa dirinya yang dapat merubahnya.
>>> Orang yang berpikiran negatif selalu menciptakan halangan dan dapat kita temui dimanapuk kita berada. tapi hukum alam mengatakan mereka yang tidak mau berubah akan menemui kesulitannya sendiri
>>> Pemimpin bisa gagal melakukan perubahan kalau pengikutnya kurang respek. tanpa integritas, seorang pemimpin tak akan diikuti, kata2nya tak akan bertuah.
>>> Mereka ingin berubah tapi tidak mau menerima masukan, mereka kadang menganggap kritikan sebagai serangan terhadap dirinya, bukan cambuk perbaikan.
>>> Dalam perubahan setidaknya ada 3 kelompok yang berbeda dalam menerima akibatnya. Mereka yang dirugikan, mereka yang tidak banyak berpengaruh, mereka yang bakal diuntungkan. setiap piak harus diupakan agar menerima akibat dalam porsi yang sama
>>> Dalam hal ini yaitu waktu. mustahil kita mengubah sesuatu tapi tidak berani mengawalnya. kita harus berada dalam perubahan itu bersama-sama
>>> Pikiran yang sempit akan menciptakan halangan dengan alasan untuk kebaikan versi mereka sendiri
>>> Manusia yang masih terikat tradisi bisa sangat sulit untuk berubah
0 komentar:
Posting Komentar